Journey To The North

Journey To The West North

Pulau Cina (Image source: Dokumen pribadi)

Perjalanan menuju pesisir utara Kepulauan Seribu (Pulau Cina). 


 Menghabiskan waktu pergantian tahun memang menjadi hal yang menarik bagi banyak orang. Namun bagi saya pergantian tahun hanyalah pergantian dari angka sebelumnya menuju angka berikutnya.
Memang, momen pergantian tahun ini biasanya diiringi dengan perbaikan diri, New Year - New Me. Begitu biasanya disebut. Tak bisa dipungkiri juga hingga saat ini saya masih membuat berbagai resolusi. Bedanya, saat ini saya membuat resolusi yang lebih realistis dari tahun-tahun sebelumnya. Ya semakin dewasa rasanya saya harus semakin realistis. 

Lantas, apa hubungannya dengan "Journey To The West North" saya?
Journey to the north sebenarnya tidak sepenuhnya berkaitan dengan moment pergantian tahun, karena perjalanan ini saya lakukan dua hari sebelum pergantian tahun, tepatnya dimulai pada tanggal 30 Desember 2017 dan berakhir 31 Desember 2017.  
Rasa lelah terlintas lebih dahulu di benak saya jika harus menghabiskan waktu di pulau hanya untuk merayakan detik-detik pergantian tahun. Belum lagi harus membayangkan betapa ramainya kapal yang akan saya dan teman-teman tumpangi saat perjalanan pulang. Maka kami memutuskan untuk menghabiskan waktu dua hari saja. 

Perjalanan dimulai pada pukul 04:30 WIB, saat itu saya harus menuju stasiun terdekat dengan rumah saya agar mendapatkan kereta kedua terpagi yang tiba pukul 04:45 WIB. Bersamaan dengan jamaah yang menuju masjid, saya diantar oleh Bapak menuju stasiun. 
Dari stasiun menuju stasiun Jakarta Kota kurang lebih memakan waktu 1 jam, dan seharusnya saya tiba di stasiun Jakarta Kota pada pukul 05:49 WIB. Namuuuunnnnn, karena saat itu commuter line mengalami gangguan maka saya tidak sampai tepat waktu. 
Saya dan beberapa teman saya, ka mega dan adik-adiknya sampai di stasiun sekitar pukul 06:15 dan kita harus naik kapal jam 07:00 WIB. It means kita cuma punya waktu sekitar 45 menit. Awalnya hopeless karena saat itu kita masih harus nunggu yang lainnya, dimana adam kesiangan dan baru bangun setengah 6, dan harus nge-uber dari Ciputat ke Muara Angke. 
Yaudah saya sih mikirnya biarlah, pasrah aja. Tapi akhirnya kita dapet kabar kalo kapal berangkat jam 08:00. Fiuhhhhh. Akhirnya lega, walaupun akihrnya kapalnya ngaret lagi dan jalan sekitar jam 09:00. 
Biaya kapal per orang @60.000, pulang-pergi @120.000

Lanjut, perjalanan sekitar 4 jam (saya lupa tepatnya, antara 3-4 jam). Kita sampe di Pulau Harapan buat transit ke pulau selanjutnya. Waktu transit kita sempet buat sholat di musholla, jajan-jajan, ke toilet dan sebagainya. Karena emang perahu yang kita tumpangin buat nganter kita ke destinasi selanjutnya masih harus cari fin, snorkle gear, dan lain sebagainya. 



Tips: Sebelum berangkat pastiin dulu jumlah peserta dan alat yang disewa sama, supaya lebih efektif aja waktunya dan ngga cari-carian dulu. Terus bisa puas pas snorklingnya. Oiya di Harapan banyaaaakkkk banget yang jual sate-satean (cumi, sosis, telor, dan lain-lain), pas turun kapal jangan langsung tergiur buat beli, karena bakalan antree banget dan di belakang-belakang tuh masih banyak banget yang nggak perlu antree.



Destinasi kita selanjutnya adalah menuju spot snorkling, kalo ini sih saya kurang tahu jelas dimana aja, tapi ya asal bisa minta sama guide nya buat cari tempat snorkling yang lebih sepi dan lebih banyak ikannya. Oiya, jangan lupa bawa roti buat makanan ikannya yaaaa. 
Sebenernya kalo guide-nya enak sih kita bakalan dibolehin buat cari spot lain yang lebih bagus (ngga cuma 1 kali snorkling) dan juga kalo waktunya cukup pastinya.


Snorkling time (Image source: Dokumen pribadi)

Kalo udah puas snorkling jangan lupa sisipin sesi foto-foto. Biasanya sih pulau yang bagus buat foto-foto itu di pulau Perak, Dolphin, dan lain-lain (Yang penting pas cuaca lagi bagus dan kamera mendukung) hehehe. 

Pulau Perak (Image source: Dokumen pribadi)

Pulau Perak (Image source: Dokumen Pribadi)

Pulau Dolphin (Image source: Dokumen pribadi)

Kalian bisa juga search di mbah google tentang pulau-pulau ini. 
Setelah puas foto selanjutnya kita menuju Pulau Cina. Rencana awal kita mau camping di Pulau Dolphin, tapi karena terlalu rame (padahal 2015 pas nge-camp disana cuma ada 2 rombongan, rombongan saya dan teman-teman (6 orang) dan 3 orang bule). 
Di Pulau Cina ini sebenernya udah lumayan banyak fasilitasnya, ada penginapan (tapi kayanya ngga dipake deh), ada toilet, ada tempat untuk mandi, dan yang paling membantu adalah disana ada warung. 



Tips: Kalau kalian mau jalan-jalan murah ala backpacker jangan lupa bawa persediaan makanan sendiri, dan bawa peralatan lainnya sendiri. Karena ini bisa menghemat pengeluaran banget sih. Aseli.



Di Pulau Cina ini sebenernya banyak banget spot buat foto-foto kalau kalian mau explore, karena kemarin waktunya mepet dan banyakan tidur-tiduran di tenda jadi kita ngga banyak explore pulau deh. 

Jangan lupa foto pas sunrise kalau kalian ada di pulau ini (Image source: Dokumen pribadi)

Pulau Cina (Image source: Dokumen Pribadi)

Warung di Pulau Cina (Image source: Dokumen pribadi)

Warung disini lumayan lengkap kok, mulau dari mie instant, minuman, es teh, gorengan, dan lain sebagainya juga ada. 
Jadi ngga takut kelaperan deh kalo disini (yang penting bawa uang :p)
Untuk harga sih masih cukup terjangkau, 1 gorengan itu @2.000. 

Toilet dan tempat mandinya ada di dalam penginapan, emang sih agak horor, tapi kalo siang enggak kok. hehe. 
Airnya juga ada, tapi hanya pada jam-jam tertentu aja. Atau kayaknya sih bisa juga minta dihidupkan mesin airnya sama bapak-bapak yang ada di warung (Masih kayaknya loh ya, saya kurang tahu jelas). Intinya kalau air sudah nyala ya langsung aja bilas-bilas, cuci muka, dan lain-lain yang perlu dilakuin. 

Kekurangannya di pulau ini kita ngga bisa nemuin sunset, entah karena kemarin agak mendung atau gimana yang jelas saya ngga ketemu sunset di pulau ini. Kalau sunrise sih masih bisa dapet walau agak ketutup sama pulau lain. Tapi lumayan lah, worth it buat nginep disini karena masih belum banyak yang datengin kaya pulau-pulau yang lainnya. 

Di hari terakhir kita menuju Jakarta dengan kapal dari pulau Harapan. 
Kalau di total-total dengan jumlah 9 orang kemarin itu kurang lebih kita mengeluarkan uang per orang @330.000 rupiah. Sudah termasuk makan, biaya sewa kapal, alat snorkling, kapal dari Angke ke Harapan dan sebaliknya. Ini diluar biaya jajan masing-masing yaaa :) 



Sekian :)



Bonus foto calon Asia's Next Top Model ↓

Image source: Dokumen pribadi






ps: jika ada kesalahan penulisan atau kalimat yang kurang tepat saya harap dapat dimaklumi dan dapat memberikan saran dan kritiknya melalui kolom komentar, karena saya masih dalam proses pembelajaran. CMIIW :) 

Komentar

  1. Best casinos near Harrah's Casino and Racetrack in Murphy, CT
    A map showing casinos 제주도 출장안마 and racetracks, street 진주 출장샵 parking, 용인 출장마사지 restaurants, 청주 출장샵 and shops near Harrah's 광양 출장마사지 Casino and Racetrack, Murphy, CT.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alur Pendaftaran Pasien Baru BPJS di RS HGA (Hasanah Graha Afiah)